Kepemimpinan Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045: Kolaborasi dan Inklusivitas Kunci Utama
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan bahwa pemuda Indonesia sedang menghadapi ujian penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia menekankan bahwa bonus demografi harus dikelola secara optimal agar menjadi berkah, bukan petaka bagi bangsa.
Pemuda Harus Bergerak dan Berkolaborasi
Dalam diskusi bertajuk 'Kepemimpinan Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045' yang diselenggarakan Forum Diskusi Denpasar 12, Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, mendorong para pemuda untuk segera bergerak. Ia menyatakan bahwa generasi muda saat ini telah siap menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional.
Tema Sumpah Pemuda tahun ini, 'Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu', sejalan dengan semangat untuk membangun kepemimpinan kolaboratif yang melibatkan seluruh elemen bangsa. Kualitas kepemimpinan pemuda, yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan pemahaman mendalam terhadap Visi Indonesia 2045, menjadi aset berharga.
Empat Pilar Menuju Indonesia Emas 2045
Rerie menguraikan empat pilar utama Visi Indonesia Emas 2045:
- Kedaulatan dan persatuan
- Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Pembangunan ekonomi berkelanjutan
- Pemerataan pembangunan
Dalam kerangka ini, pemuda diharapkan menjadi agen yang menggaungkan semangat persatuan, inklusivitas, dan adaptasi budaya.
Inspirasi dari Pemimpin Muda dari Berbagai Latar Belakang
Diskusi ini juga menghadirkan berbagai inspirasi kepemimpinan muda:
Artikel Terkait
Remaja Palestina Tewas Tertembak dalam Penggerebekan Israel di Tepi Barat
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir