Mampukah Pemuda Menjawab Tantangan Indonesia Emas 2045? Ini Kuncinya!

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 23:05 WIB
Mampukah Pemuda Menjawab Tantangan Indonesia Emas 2045? Ini Kuncinya!

Wali Kota Medan, Rico Waas: Dari Seniman ke Politik

Rico Waas membagikan pengalamannya yang berlatar belakang seniman dan dunia kerja, kemudian terjun ke politik. Ia membuktikan bahwa politik dapat menjadi sarana berkontribusi bagi masyarakat. Sebagai Wali Kota Medan yang ia sebut sebagai "miniatur Indonesia", Rico fokus pada pembangunan inklusif, seperti menghidupkan kembali sistem siskamling untuk memperkuat interaksi sosial antargenerasi.

Tokoh Muda Papua, Billy Mambrasar: Pendidikan untuk Pengentasan Kemiskinan

Billy Mambrasar, melalui Yayasan Kitong Bisa, berkomitmen mencerdaskan anak-anak Papua dengan pendidikan di alam terbuka. Ia meyakini bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengurangi kemiskinan, khususnya di Papua.

Pemimpin Muda Inklusif, Nicky Clara: Pemberdayaan Disabilitas

Nicky Clara terus memperjuangkan pemberdayaan kaum disabilitas, yang jumlahnya mencapai 28 juta orang. Ia menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung agar mereka juga memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin.

Woman Green Entrepreneur, Shana Fatina: Ekonomi dan Lingkungan

Shana Fatina menyoroti potensi ekonomi yang memperhatikan lingkungan. Melalui inisiatif economic water, ia berupaya memberikan akses air bersih yang mudah bagi warga NTT sekaligus mengembangkan kewirausahaan muda di daerah tersebut.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemilih Pemula dan Milenial, Lathifa Al Anshori, mengapresiasi langkah-langkah pelestarian budaya lokal dan menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada anak muda untuk tampil dan peduli. Sementara Wartawan Senior Saur Hutabarat mengajak refleksi dengan melihat jejak tujuh tokoh Sumpah Pemuda 1928, mendorong pemuda masa kini untuk siap memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa.

Diskusi ini semakin mengukuhkan bahwa perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 memerlukan kepemimpinan pemuda yang kolaboratif, inklusif, dan berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa.


Halaman:

Komentar