Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambangi wilayah terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Kunjungan itu bukan sekadar formalitas. Di sana, ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat fasilitas layanan kesehatan di daerah pascabencana Sumatera. Tujuannya jelas: memastikan masyarakat tetap bisa mengakses pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Menurut Budi, kunci dari semuanya terletak pada layanan kesehatan primer. Puskesmas, sebagai ujung tombak, memegang peran yang sangat vital.
"Puskesmas sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat di rumah-rumah, sehingga tidak perlu ke rumah sakit,"
kata Budi dalam sebuah keterangan tertulis, Senin (29/12/2025).
Ia menjelaskan, peran strategis puskesmas adalah mencegah kondisi kesehatan warga yang sudah rentan jadi semakin buruk. Di masa tanggap darurat dan pemulihan awal, fokusnya diarahkan pada hal-hal mendasar: pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan skrining untuk kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan para lansia. Tak cuma itu, upaya promotif dan preventif juga harus digenjot. Edukasi kesehatan dan pemantauan kondisi warga secara aktif dinilainya bisa menekan risiko munculnya penyakit pascabencana.
Kunjungan kerja kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Aceh Tamiang pada 26 Desember. Di sini, Budi meninjau langsung pemulihan sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk RSUD Muda Sedia dan Puskesmas Kuala Simpang yang sempat dilanda banjir.
Pemantauan di lapangan menunjukkan, bantuan alat kesehatan dari pemerintah pusat sudah mulai disalurkan. Bantuan itu mencakup oxygen concentrator, alat EKG, ventilator, hingga matras perawatan pasien. Semua untuk mendukung pemulihan layanan.
Artikel Terkait
Kantuk di Kemudi Picu Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota
Prabowo Perintahkan Gratiskan Pengurusan Dokumen Korban Bencana
Empat Pilar Astra Pacu Desa Bangkit, Ekspor Melesat hingga Rp 411 Miliar
Staycation Berujung Bui: Pria Singapura Dihukum 12 Minggu Usai Habiskan Uang Transfer Keliru