Ketegangan antara Washington dan Caracas belakangan ini memang memanas. Menyikapi hal itu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pun angkat bicara. Ia tak ingin situasi berujung pada bentrokan bersenjata. Karena itulah, dia menawarkan diri untuk jadi penengah antara Amerika Serikat dan Venezuela.
Lula, salah satu tokoh paling berpengaruh di kawasan Amerika Latin, terlihat cukup serius menanggapi krisis ini. Dalam sebuah percakapan dengan para wartawan, pria berusia 80 tahun itu mengaku "sangat khawatir" dengan memanasnya hubungan antara Donald Trump dan Nicolas Maduro.
Menurutnya, jalan kekerasan bukanlah solusi.
"Saya sudah sampaikan ke Trump, masalah tidak akan selesai dengan baku tembak," ujar tokoh sayap kiri itu. Lebih baik, lanjutnya, semua pihak duduk bersama untuk mencari jalan keluar.
Artikel Terkait
Kolam Air Panas Guci Lenyap Diterjang Banjir Bandang
Wakapolres Kampar Turun Langsung, Ronda Bareng Warga Sambut Nataru
Kapolsek Ciputat Timur Tinjau Gereja Rempoa, Siapkan Keamanan Natal 2025
Operasi Lilin Lancang Kuning 2025: Pengamanan Diperketat, Layanan Kesehatan Ditambah di Pelabuhan Tanjung Harapan