Di Harris Hotel FX Sudirman, Jakarta, ruang workshop ramai oleh puluhan peserta. Mereka adalah para staf komunikasi dari PT Angkasa Pura Indonesia, berkumpul dari berbagai kantor regional dan cabang. Acara bertajuk Communication Summit 2025 ini digelar selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Desember, dengan satu tujuan utama: memperkuat penyampaian informasi ke publik.
Membuka acara, Direktur Komersial PT Angkasa Pura Indonesia, Veri Y. Setiady, langsung menekankan peran vital media sosial. Baginya, platform digital itu bukan sekadar alat, tapi saluran penting untuk menjangkau audiens secara luas.
"Social media bisa meningkatkan brand awareness dan exposure," ujar Veri.
Lebih dari itu, menurut Veri, media sosial adalah panggung untuk membangun identitas dan kepercayaan. Caranya? Dengan visual yang konsisten, komunikasi yang transparan, dan narasi yang jelas tentang nilai-nilai perusahaan. Interaksi dua arah lewat kuis atau sesi tanya jawab juga dinilainya bisa menciptakan kedekatan yang alami dengan masyarakat.
Nah, bicara soal konten, Dhanu Riza, seorang content creator dan podcaster, punya pandangan menarik. Ia bilang, optimasi media sosial bisa dimulai dari menciptakan 'signature style' atau ciri khas. Sebuah tagline yang kuat, misalnya, bisa menjadi pengikat di setiap unggahan.
Tapi semua itu percuma kalau konten gagal menarik perhatian di detik-detik pertama.
Artikel Terkait
Gelombang OTT KPK, Bahlil Ingatkan Kader Golkar: Jangan Melenceng!
Iran Eksekusi Warga yang Dituduh Mata-mata Israel, Kelompok HAM Soroti Penyiksaan
PUI Soroti Langkah Strategis Prabowo: Kampung Haji Indonesia di Makkah Dinilai Bukan Sekadar Proyek Properti
Polisi Tegaskan: Penarikan Paksa Kendaraan di Jalan Ilegal, Ini Langkah yang Bisa Anda Ambil