Nah, soal isu 'main mata' antara KPK dan Kejagung yang sempat beredar? Nasir menganggapnya tak berdasar. Integritas dan transparansi yang jadi fondasi KPK, menurutnya, sudah jadi tameng yang cukup kuat.
"Komitmen pimpinan kedua lembaga itu tegak lurus. Kami di Komisi III tidak ragu," tuturnya.
Sebelum pernyataan Nasir ini beredar, KPK memang sedang panas-panasnya. Rabu (17/12) sore, operasi dimulai dari Banten. Di sana, seorang oknum jaksa berhasil diamankan.
Tak lama berselang, giliran Kabupaten Bekasi yang diguncang. Sepuluh orang diamankan, dan nama Bupati Bekasi Ade Kuswara disebut-sebut ada di antara mereka.
Kalimantan Selatan pun tak luput. Kajari Hulu Sungai Utara (HSU) diamankan dalam OTT terpisah yang diduga berkaitan dengan kasus pemerasan. Tiga lokasi, dalam hitungan jam. Gerak cepat KPK kali ini benar-benar menyita perhatian.
Artikel Terkait
Gelombang Mutasi Polri: Kapolda NTB Diganti, Sejumlah Wakapolda Ikut Bergeser
Anggaran Rp1,2 Triliun Dikunci untuk Perbaikan 20 Ruas Jalan Rusak di Sumbar
Haedar Nashir Tegaskan: Bantuan Kemanusiaan Tak Perlu Tunggu Status Resmi Bencana
Kemendagri Soroti Maraknya Kepala Daerah Terjerat OTT KPK