Persiapan lain yang nggak kalah penting adalah pengamanan di sekitar tempat ibadah. Gereja-gereja dan lokasi perayaan Natal dapat perhatian khusus. Pengaturan lalu lintas bakal diperketat, lingkungan diamankan, plus ada petugas yang siap siaga menghadapi kemungkinan cuaca buruk saat ibadah berlangsung. Semua demi kenyamanan dan keamanan jemaat.
Layanan kesehatan juga nggak luput dari perhatian. Fasilitas kesehatan, termasuk ambulans dan tenaga medis, disiagakan penuh. Bahkan ada petugas Ngider Sehat yang siap menjangkau lokasi jika terjadi keadaan darurat.
Di akhir penjelasannya, Benyamin mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Waspada itu perlu, tapi panik malah bikin runyam.
Intinya, semua pihak diajak kerja sama. Kalau ada potensi bahaya, laporkan segera. Dengan koordinasi yang baik, dampak cuaca ekstrem diharapkan bisa diminimalisir, sehingga perayaan Natal 2025 bisa berjalan dengan khidmat dan aman.
Artikel Terkait
Denpasar Ganti Kembang Api dengan Gamelan untuk Sambut 2026
Megawati Tegaskan Tugas BAGUNA: Turun Langsung dan Buka Dapur Umum
Angin Kencang di Citeureup Terbangkan Atap, Remaja Tertimpa Reruntuhan
Jakarta Siagakan 2.061 Personel untuk Amankan 574 Gereja Saat Natal