Sebagai bentuk konkret, sembako langsung diserahkan kepada warga yang terdampak. "Bantuan ini semoga bisa meringankan beban sementara," ucap Hengki. Harapannya sederhana: kebutuhan dasar sehari-hari tetap terpenuhi di masa-masa sulit ini.
Di sisi lain, personel kepolisian sudah disiagakan penuh di lapangan. Tugas mereka ganda: membantu warga dan sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan. Situasi pasca banjir rawan dengan berbagai masalah, jadi antisipasi harus ketat.
"Kami juga imbau masyarakat untuk tetap waspada," tambahnya. Patuhi arahan petugas di lapangan, itu kuncinya.
Dengan peninjauan langsung ini, harapan besar digantungkan. Proses penanganan dan pemulihan di Padarincang diharapkan bisa lebih cepat. Agar lambat laun, kehidupan warga yang sempat terendam bisa kembali normal seperti sedia kala.
Artikel Terkait
Warga Belanda Dideportasi Usai Ancam Warga Pakai Airsoft Gun Saat Mabuk
Polres Tangsel Gelar Apel Akbar, Siapkan Operasi Lilin untuk Nataru 2025
Kengerian di Stasiun Taipei: Bom Asap dan Penusukan Tewaskan Empat Jiwa
Jenazah Dina Martiana, Korban Kebakaran Hong Kong, Segera Dipulangkan ke Ponorogo