Di kawasan Cawan Monas, Jakarta Pusat, suasana Jumat sore itu tampak berbeda. Ratusan personel berseragam rapi berbaris dalam formasi yang kompak. Brimob Polda Metro Jaya tengah menggelar Apel Gelar Pasukan untuk Operasi Lilin 2025. Misi mereka jelas: mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang.
Apel yang dimulai pukul empat sore itu bukan sekadar formalitas. Ini adalah pengecekan akhir, momen terakhir untuk memastikan semua personel dan peralatan benar-benar siap tempur. Dari total 2.182 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi lain kontingen Brimob menyumbang 585 orang. Jumlah itu membuat mereka jadi kekuatan terbesar di bawah Polda Metro Jaya.
Pimpinan apel tak lain adalah Astama Ops Kapolri, Komjen Mohammad Fadil Imran. Di sampingnya, hadir sejumlah pejabat tinggi seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, Pangdam Jaya, serta perwakilan Pemda DKI. Kehadiran mereka menegaskan betapa seriusnya operasi ini.
Menurut rencana, personel Brimob akan jadi ujung tombak. Mereka disiagakan khusus untuk menangani gangguan keamanan berintensitas tinggi. Mulai dari ancaman terorisme, kerusuhan, sampai situasi darurat lain yang mungkin muncul selama Operasi Lilin berjalan.
Artikel Terkait
Polres Tangsel Gelar Apel Akbar, Siapkan Operasi Lilin untuk Nataru 2025
Kengerian di Stasiun Taipei: Bom Asap dan Penusukan Tewaskan Empat Jiwa
Jenazah Dina Martiana, Korban Kebakaran Hong Kong, Segera Dipulangkan ke Ponorogo
PBHI Desak Prabowo Bubarkan Komisi Reformasi Polri, Dinilai Cuma Gimmick