Gubernur Papua, Matius D Fakhiri, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menyesali betul kasus meninggalnya Irene Sokoy, seorang ibu hamil, beserta bayi yang dikandungnya. Dugaan kuatnya, mereka wafat setelah ditolak oleh empat rumah sakit di Jayapura.
Fakhiri tak main-main. Ia mengancam akan mencopot jabatan direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) yang berada di bawah Pemprov Papua, jika terbukti lalai dan abai menangani pasien.
"Saya telah memerintahkan evaluasi total seluruh rumah sakit di bawah Pemerintah Provinsi Papua, pergantian direktur rumah sakit yang lalai dan tidak mampu memberikan pelayanan,"
Begitu penegasannya, seperti dilaporkan pada Minggu (23/11/2025).
Tak cuma bicara, Fakhiri sudah datang langsung menemui keluarga Irene Sokoy. Di sana, dengan hati yang berat, ia menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang memilukan ini.
Artikel Terkait
Kampung Berdaya Jawa Tengah Jadi Model Andalan Kemensos Atasi Kemiskinan Ekstrem
Operasi SAR Longsor Majenang Ditutup, Dua Warga Masih Dinyatakan Hilang
Delapan Bulan Pencarian Berakhir Duka: Alvaro Ditemukan Meninggal Dunia
Menteri Rini Bocorkan Sistem Rahasia Pengawal Program Pemerintah