Di sisi lain, pencarian untuk mereka yang hilang masih terus digenjot. Saat ini, ada 185 orang yang belum ditemukan. Sementara itu, ratusan ribu warga masih terpaksa tinggal di pengungsian.
"Untuk jumlah yang masih mengungsi dari 537.185 kemarin, ini berkurang menjadi 526.868 jiwa," terang Abdul Muhari, memberi sedikit titik terang di tengah situasi yang suram.
Memang, tekanan bencana ini masih terasa berat. Sebanyak 27 Kabupaten Kota masih berstatus tanggap darurat. Namun begitu, pemerintah mengklaim tak tinggal diam. Upaya membangun hunian, baik yang sementara maupun tetap, untuk warga terdampak sudah mulai dikerjakan dengan tempo yang dipercepat.
"Langkah percepatan pembangunan hunian tetap maupun hunian sementara di lokasi terdampak sudah mulai dikerjakan dan dilakukan percepatan," jelasnya menegaskan.
Artikel Terkait
Jenazah Dina Martiana, Korban Kebakaran Hong Kong, Segera Dipulangkan ke Ponorogo
PBHI Desak Prabowo Bubarkan Komisi Reformasi Polri, Dinilai Cuma Gimmick
Kapolda dan Gubernur Turun Langsung Tinjau Dampak Banjir di Padarincang
Atalia dan Ridwan Kamil Resmi Berpisah, Komitmen Asuh Anak Bersama