Di tengah sorotan publik, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa bantuan untuk korban bencana di Aceh dan Sumatera tidak akan berhenti. Ratusan kapal dan helikopter terus bolak-balik mengangkut logistik ke lokasi terdampak. Upaya ini, kata dia, adalah bukti nyata keseriusan pemerintah.
“Ada yang bilang kalau statusnya bukan bencana nasional, bantuan dari pusat enggak akan turun. Itu sudah terjawab di lapangan,” ujar Teddy saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
“Lebih dari seratus kapal, pesawat, dan helikopter sudah dikirim. Alat berat dari PU pun ada, totalnya mungkin sekitar seribu. Semua diangkut dari berbagai penjuru Indonesia ke sana.”
Pernyataannya ini sekaligus menanggapi anggapan bahwa pemerintah kurang serius menangani bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh karena statusnya. Teddy membantahnya. Menurutnya, sejak tanggal 26 November lalu, pemerintah sudah melakukan mobilisasi nasional untuk tiga provinsi itu.
“Langsung mobilisasi nasional sejak hari pertama,” tegasnya.
Tak main-main, puluhan ribu personel dikerahkan. Ada lebih dari 50 ribu anggota TNI dan Polri yang turun tangan. Petugas Basarnas, BNPB, dan relawan juga berjibaku sejak dini hari bencana melanda.
Artikel Terkait
Langit Merah Mencekam di Pandeglang, BMKG Ungkap Penyebab Sebenarnya
Pramono Anung Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi Besok
Megawati Ingatkan Relawan: Jangan Beri Baju Bekas ke Korban Bencana
Kejagung Tak Intervensi OTT KPK: Momentum untuk Benah-Benah