Tapi, dia buru-buru menambahkan bahwa angka Rp 10.000 itu belum final. Masih bersifat usulan, katanya, dan dihitung berdasarkan indeks tahun 2020. Hitungannya sederhana saja.
Di sisi lain, masih ada lagi bantuan lain yang disiapkan. Ada paket untuk melengkapi isi dapur senilai Rp 3 juta. Lalu, ada juga dukungan pemberdayaan ekonomi di tahap awal, senilai Rp 5 juta, untuk membantu korban bangkit kembali.
Gus Ipul menegaskan, semua upaya ini adalah bagian dari kerja tim besar pemerintah. Peran Kementerian Sosial, khususnya dalam hal logistik di masa darurat, mungkin hanya sebagian dari keseluruhan upaya pemulihan.
Rencana-rencana itu kini sedang dipersiapkan. Harapannya, bantuan bisa segera sampai ke tangan yang membutuhkan, meringankan beban mereka yang terdampak bencana.
Artikel Terkait
Jalan KKA Kembali Dilalui, Koneksi Aceh Utara-Bener Meriah Tersambung
Malam Mencekam di Klaten: Dimas Dikejar dan Dibacok Empat Begal
Amuk Warga Bakar Rumah Bandar Narkoba di Madina, Lima Orang Diamankan
Setelah Pemulihan Intensif, Banda Aceh Kembali Terangi