Di Pelabuhan Muara Angke, Selasa lalu, suasana rumah apung di wilayah pesisir tampak berbeda. Fatma Saifullah Yusuf, Penasihat I DWP Kemensos yang juga dari Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni), hadir dalam sebuah acara bakti sosial. Kegiatan ini digelar Kementerian PPPA dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97.
Fatma menegaskan, momen seperti ini penting. “Bakti sosial ini sebagai momentum untuk memastikan perempuan mendapatkan ruang, kesempatan, dan dukungan untuk terus berkarya,” ujarnya di Jakarta, sehari setelah acara.
“Khususnya untuk perempuan yang bekerja di wilayah pesisir,” tambahnya.
Bertajuk 'Perempuan Sehat Keluarga Sejahtera, Untuk Indonesia Emas 2045', rangkaian kegiatan ini adalah hasil kolaborasi. Pemerintah pusat dan daerah bekerja sama dengan sejumlah mitra, mulai dari yayasan filantropi hingga dunia usaha. Mereka punya agenda padat hingga 22 Desember nanti.
Di lapangan, bantuan sembako langsung disalurkan untuk 375 kepala keluarga. Beras 20 kg per keluarga berasal dari Yayasan Seruni, didukung pula oleh Yayasan Rabu Biru dan PT Astra Internasional. Tapi bakti sosial ini bukan cuma bagi-bagi sembako.
Ada juga cek kesehatan gratis untuk seratus warga, termasuk pemeriksaan khusus bagi lima puluh ibu hamil yang dilengkapi pemberian vitamin. Ikatan Bidan Indonesia turun memberikan edukasi. Sementara itu, dari mobil pintar PT Askrindo, anak-anak mendapat hiburan edukasi lewat dongeng.
Yang menarik, ada juga pelatihan tata boga dan tata rias. Namun begitu, fokus pemberdayaan jelas lebih dalam. OJK hadir dengan edukasi literasi keuangan, PT Astra memberi materi pemberdayaan masyarakat, dan Yayasan Ashoka menggelar workshop khusus untuk penggerak kelompok perempuan nelayan setempat.
Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi, hadir memberikan arahan. Menurutnya, semua ini adalah upaya nyata menerjemahkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya yang terkait penguatan SDM dan kesetaraan gender.
“Di Asta Cita ini sudah tertera komitmen pemerintah untuk menguatkan, untuk memberdayakan perempuan-perempuan Indonesia,” jelas Arifatul.
“Salah satunya, pada hari ini kita menerjemahkan Asta Cita tersebut dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu ke-97.”
Dia juga menyinggung program prioritas pemerintah seperti Cek Kesehatan Gratis. “Ini adalah jaminan dari pemerintah, layanan dari pemerintah untuk menyapa ibu-ibu semua,” tambahnya. Program itu, katanya, bisa diakses oleh perempuan pesisir di fasilitas kesehatan manapun.
Artikel Terkait
Malam Mencekam di Klaten: Dimas Dikejar dan Dibacok Empat Begal
Amuk Warga Bakar Rumah Bandar Narkoba di Madina, Lima Orang Diamankan
Setelah Pemulihan Intensif, Banda Aceh Kembali Terangi
Geram Narkoba, Ibu-Ibu Tabuyung Bakar Rumah Diduga Markas Bandar