Rosan Roeslani dipanggil ke Istana Merdeka. Menteri Investasi yang juga memimpin BKPM dan BPI itu menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk melaporkan satu hal: perkembangan rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah. Pertemuan itu berlangsung di Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Menurut keterangan dari Biro Pers Istana, inisiatif ini datang langsung dari Prabowo. Beliau yang mengamanatkan pembelian dan pembangunan fasilitas khusus untuk jemaah haji dan umrah Indonesia di Arab Saudi.
"Saya baru saja melaporkan ke Bapak Presiden, karena atas perintah dari beliau, inisiatif beliau yang selama ini mengamanatkan kepada saya untuk melakukan pembelian dan juga pembangunan dari Kampung Haji di Makkah,"
kata Rosan usai bertemu dengan presiden.
Ia menjelaskan, tugas itu diembannya langsung. Langkah awal sudah dimulai dengan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat. Rencananya, proses akan berjalan efektif mulai Januari mendatang.
"Kita sudah memulai langkah awal dengan kita sudah melakukan conditional sales and purchase agreement pembelian bersyarat karena kan baru mulai Januari nanti. Kita sudah membeli satu hotel di sana di daerah Thakher, itu hotel dengan kapasitas kamar 1.461 kamar di 3 tower,"
ungkapnya.
Tak cuma hotel. Pemerintah juga mengamankan lahan seluas lima hektare tepat di depan hotel tadi. Lahan itu rencananya akan dikembangkan jadi kawasan Kampung Haji, lengkap dengan 13 tower dan satu mal. Lokasinya strategis banget, cuma sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram.
Aksesnya pun bakal makin gampang. Soalnya, saat ini sedang dibangun jembatan penghubung.
Artikel Terkait
Pertamina Raih Skor Hampir Sempurna dalam Keterbukaan Informasi Publik
Ibas Turun ke Kebun Cabai, Cari Solusi Harga Pangan yang Adil
Prabowo Blusukan Lagi ke Sumbar, Tinjau Langsung Pemulihan Pascabencana
BRIN Kerahkan Drone Radar Penembus Tanah untuk Evakuasi Korban Banjir Sumatera