“Ke depan dalam renovasi harus dicegah lebih baik lagi, terutama sistem kelistrikannya,” tegasnya.
Tak cuma itu, ia juga berjanji akan menambah jumlah hidran di area pasar. Mengingat ini adalah pusat distribusi buah terbesar di Jakarta, penguatan sistem pemadam kebakaran mutlak diperlukan. Jangan sampai kejadian serupa terulang.
Sementara proses renovasi berjalan, bagaimana nasib pedagang? Pemprov DKI punya solusi. Mereka akan direlokasi sementara ke lokasi yang jaraknya sekitar 100 meter dari titik kebakaran. Targetnya, relokasi ini selesai dalam lima hari juga, berbarengan dengan proses perbaikan.
Bantuan langsung juga disiapkan. Sebanyak 121 pedagang yang terdampak paling parah akan mendapat santunan sebesar Rp 5 juta per orang. Uang ini diharapkan bisa menjadi penyangga untuk biaya operasional selama lima hari masa transisi yang sulit ini.
Lima hari. Itu waktu yang ditetapkan. Sebuah target ambisius di tengah puing-puing yang masih hangus. Semua mata kini tertuju pada realisasi di lapangan.
Artikel Terkait
Iseng yang Membahayakan: Remaja Siram Air Comberan ke Pengendara Motor di Pejompongan
Delpedro Cs. Dihadapkan Dakwaan Penghasutan Usai Unggah 80 Konten Demo Agustus Lalu
Menhub Beri Sinyal Tegas, Target Nol Kendaraan Overdimensi 2027 Dimulai dari Jatim
Jaksa Ungkap Rencana Terstruktur di Balik Dakwaan Penghasutan Aktivis