Pencarian resmi sempat dilakukan. Tim SAR turun ke lokasi pada akhir November, tepatnya Sabtu dan Minggu. Namun, setelah itu, operasi pencarian mereka seperti berhenti. Betty dan keluarganya tak lagi mendapat bantuan dari pihak terkait.
Akibatnya, mereka mengambil jalan sendiri. Setiap hari, dengan segenap tenaga dan harapan yang tersisa, Betty menyusuri aliran sungai. Ia mengandalkan penglihatan dan penciumannya, berharap menemukan petunjuk sekecil apa pun.
"Tapi kami tiap hari ke sana nyari-nyari mamak, menyusuri sungai," ujarnya, suaranya penuh kepiluan.
"Mengandalkan mata dan hidung, manatau ada bau-bau bangkai gitu."
Hari demi hari berganti, namun sungai itu masih menyimpan rahasia. Hingga detik ini, nasib Lea Filanie masih menjadi misteri yang menyayat hati keluarganya di Hutanabolon.
Artikel Terkait
Mobil Terjun ke Jurang di Puncak, Empat Wisatawan Tewas
Pria Bertopeng Masih Buron Usai Tembak 10 Orang di Kampus Ivy League
Kampus Ivy League Berduka: Penembak Berpakaian Gelap Masih Berkeliaran di Brown University
NasDem Desak Penangkapan YouTuber Diduga Hina Suku Sunda