Suasana mencekam menyelimuti kampus Kentucky State University, Selasa (9/12) sore. Tembakan terdengar dari sebuah asrama, dan dalam sekejap, situasi berubah jadi chaos. Satu mahasiswa dinyatakan tewas, sementara seorang lainnya mengalami luka kritis. Kabar buruk itu langsung menyebar, memicu kepanikan.
Menurut sejumlah saksi, respons aparat terbilang cepat. Tak lama setelah kejadian, polisi kota Frankfort ibu kota Kentucky berhasil menangkap seorang pelaku. Yang menarik, pelaku ini disebut-sebut bukan mahasiswa di universitas tersebut. Motifnya? Masih jadi tanda tanya besar.
Video dari stasiun televisi lokal WLKY-TV memperlihatkan pemandangan yang serba kalut. Beberapa mobil patroli berjaga di luar kompleks asrama, sementara garis polisi kuning sudah membentang di halaman. Kampus pun langsung dikunci, lockdown diterapkan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Asisten Kepala Kepolisian Frankfort, Scott Tracy, mencoba menenangkan publik dalam konferensi pers yang digelar malam itu.
Artikel Terkait
Satpam dan Lapak Rongsok Terlibat dalam Pencurian Limbah Radioaktif Cesium-137
Menteri Agus Andrianto: Utamakan UMKM Lokal untuk Pasokan Makanan Lapas!
Lahan Jadi Kunci Percepatan Gerai Koperasi Merah Putih di Riau
Ustaz di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara dan Kebiri Kimia Usai Cabuli Delapan Santri