Menteri Koperasi Buka Gerai Digital, Kopdes di Banyuwangi Siap Dongkrak Produk Lokal

- Selasa, 09 Desember 2025 | 18:25 WIB
Menteri Koperasi Buka Gerai Digital, Kopdes di Banyuwangi Siap Dongkrak Produk Lokal

Hari ini di Banyuwangi, suasana di Kelurahan Tukangkayu tampak berbeda. Menteri Koperasi Ferry Juliantono hadir secara langsung untuk meresmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih setempat. Kunjungannya tak sekadar seremonial. Ia menyempatkan diri meninjau gerai sembako yang baru dibuka, bahkan membeli beberapa produk lokal seperti gula dan kopi sebagai bentuk dukungan nyata.

“Saya apresiasi Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu ini. Mereka sudah punya produk lokal yang dijual, gula dan kopi misalnya. Ini awal yang bagus,” ujar Ferry dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).

Menurutnya, langkah penting yang sedang dijalankan adalah mengintegrasikan koperasi ini ke dalam ekosistem digital. Ferry menegaskan, kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam aplikasi Jaga Desa adalah pondasi utamanya. Dengan begitu, operasional mereka bisa lebih modern dan akuntabel, jauh dari kesan kuno.

“Koperasi akan mengelola berbagai unit usaha,” paparnya lebih detail. Mulai dari gerai sembako, apotek, klinik, gudang, sampai lembaga keuangan mikro. Semuanya dijalankan dengan standar ritel modern agar manfaat ekonominya benar-benar kembali ke masyarakat.

Dia menjelaskan, fitur khusus untuk Koperasi Desa sudah tersedia di aplikasi Jaga Desa. Jadi, begitu urusan pembangunan fisik dan penyiapan SDM beres, sisi digitalisasi dan operasionalnya sudah siap. Proses mitigasi risiko dan pengawasan pun bisa langsung berjalan.

“Nah, itu yang nantinya bikin operasional Kopdes bisa jalan dengan baik,” tegas Ferry.

Ia memastikan, pengelolaan koperasi ini akan dilakukan secara profesional. Bukan cuma sembako, tapi juga apotek dan klinik desa, gudang, lembaga keuangan mikro, hingga sarana transportasi. Intinya, komprehensif.

“Ini buktinya,” ujarnya. Ketika masyarakat diberi akses permodalan, dibikinkan badan usahanya, dan disediakan arena bisnis yang adil, potensi warga desa dan kelurahan di Banyuwangi sebenarnya bisa bersaing sehat dengan pelaku usaha lain.


Halaman:

Komentar