Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang pantai utara Jepang. Guncangannya terasa kuat. Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta cepat Shinkansen terpaksa dihentikan sementara.
Menurut siaran NHK, Selasa (9/12/2025), East Japan Railway Company mengonfirmasi penghentian layanan Tohoku Shinkansen. Rute antara Stasiun Fukushima dan Shin-Aomori terdampak. Tiga kereta terpaksa berhenti di tengah jalur.
"Kami masih memeriksa kemungkinan kerusakan pada rel," jelas pernyataan perusahaan itu. Kapan layanan bisa kembali normal? Belum ada kepastian.
Di sisi lain, cabang Morioka dari perusahaan yang sama juga melaporkan gangguan. Layanan di Jalur Utama Tohoku, tepatnya di wilayah Prefektur Iwate, ikut dihentikan. Dua kereta melakukan pemberhentian darurat. Kabar baiknya, tidak ada penumpang yang dilaporkan terluka. Tapi, sama seperti rute Shinkansen, waktu normalisasi operasi masih jadi tanda tanya.
Tidak hanya transportasi darat yang kelimpungan. Bandara New Chitose di Hokkaido, bandara tersibuk kawasan itu, juga waspada. Hingga Senin malam pukul 23.40, petugas masih memeriksa kondisi kedua landasan pacunya. Mereka mencari tahu apakah ada abnormalitas pascagempa.
Artikel Terkait
Kobaran Maut di Kemayoran: Baterai Drone Diduga Picu Kebakaran yang Tewaskan 22 Jiwa
Jet Tempur Pakistan Antar Prabowo, PM Shehbaz: Ini Penghormatan Tulus, Bukan Sekadar Protokol
Kebakaran Maut di Cempaka Putih Diduga Bermula dari Baterai Drone
Layanan Kereta di Sumut dan Sumbar Pulih, Mahasiswa dan Distribusi BBM Kembali Lancar