Yang ironis, setelah kejatuhannya Desember lalu, Assad justru kabur ke Moskow. Konon, dia masih berada di ibu kota Rusia itu sampai sekarang berlindung di negara yang pemimpinnya dia olok-olok.
Kebocoran ini, yang pertama kali dilaporkan Al Arabia, menyibak dinamika hubungan di lingkaran dalam Assad. Video singkat itu mengungkap bagaimana dia sesungguhnya memandang Putin, sekutu terpentingnya dulu.
Di sisi lain, ini juga menunjukkan betapa rapuhnya loyalitas di panggung politik. Semuanya bisa berubah begitu cepat.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Nagan Raya Hancurkan Ribuan Hektare Lahan dan Rumah Warga
Suami di Tumbang Titi Bacok Istri dengan Parang Usai Dimarahi di Kebun
Zulfa Mustofa Ditunjuk Pimpin PBNU, Harapkan Konflik Internal Segera Berakhir
KCP Ungkap Delapan Titik Rawan Suap dalam Manajemen ASN