Pagi itu, halaman Kantor Kementerian HAM RI di Jakarta ramai oleh langkah-langkah riang. Fun Run HAM resmi dibuka, bertepatan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang ke-77. Acara ini bukan sekadar lari biasa, tapi sebuah hajatan untuk kebersamaan.
Menteri HAM Natalius Pigai tampil membuka acara. Di sampingnya, hadir Wakil Menteri Mugiyanto, Sekjen Novita Ilmaris, Irjen Farid Junaedi, serta sejumlah pimpinan lainnya. Suasana terasa hangat dan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Pigai menekankan bahwa momen ini adalah ajang untuk membangkitkan rasa simpati dan empati. Terutama mengingat bencana yang baru saja melanda wilayah barat Indonesia. Menurutnya, semangat kemanusiaan harus digaungkan dari setiap individu.
Pigai mengajak semua orang menyulut rasa peduli yang ada di dalam hati. Tujuannya jelas: agar kepedulian untuk membantu sesama yang sedang menderita bisa benar-benar hidup.
Harapannya, kegiatan lari santai ini bisa jadi cara untuk menyebarkan semangat HAM ke seluruh penjuru Nusantara.
Fun Run HAM sendiri menghadirkan dua kategori: lari 5K dan jalan sehat 2,5K yang dikhususkan untuk peserta difabel. Mereka tak hanya ikut serta, tapi juga memeriahkan acara dengan kostum-kostum kreatif nan colorful. Sungguh, mereka memberi warna tersendiri pada peringatan hari besar kemanusiaan ini.
Artikel Terkait
Aceh Tamiang Luluh Lantak, Sejumlah Desa Dinyatakan Tinggal Nama
Presiden Prabowo Soroti Infrastruktur, Korban Bencana Sumatera Tembus 921 Jiwa
Dua Pelari Tewas Akibat Serangan Jantung di Tengah Lomba Siksorogo Lawu Ultra
Di Balik Kemeriahan Nikah Massal, Wali Kota Pekanbaru Salurkan Rp 3 Miliar untuk Korban Bencana