Menjelang awal bulan Desember nanti, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini. Masyarakat di sejumlah daerah diminta waspada, karena potensi curah hujan tinggi dan banjir diprediksi bakal mengancam. Informasi ini mereka sampaikan lewat akun Instagram @infobmkg, sebagai bagian dari persiapan menghadapi puncak musim hujan.
Nah, khusus untuk periode 1 sampai 10 Desember 2025, situasinya cukup mengkhawatirkan di beberapa titik. Nusa Tenggara Timur, misalnya, mendapat status "Awas" untuk curah hujan ekstrem. Tak hanya itu, empat kabupaten di Sulawesi Selatan dan NTT juga masuk kategori potensi banjir tinggi.
Daerah mana saja yang perlu ekstra siaga? Ini daftarnya.
- Kab. Kupang - Kec. Amfoang Barat Laut - Kec. Amfoang Selatan - Kec. Amfoang Tengah - Kec. Amfoang Timur - Kec. Amfoang Utara - Kec. Takari
- Kab. Manggarai - Kec. Cibal - Kec. Langke Rembong - Kec. Ruteng - Kec. Satar Mese - Kec. Wae Rii
- Kab. Maros - Kec. Bantimurung - Kec. Bontoa - Kec. Cenrana - Kec. Lau - Kec. Mandai - Kec. Maros Baru - Kec. Marusu - Kec. Moncongloe - Kec. Simbang - Kec. Tanralili - Kec. Tompobulu - Kec. Turikale
- Kota Makassar - Kec. Biringkanaya - Kec. Tamalanrea
- Kab. Gowa - Kec. Parangloe - Kec. Pattalassang
- Kab. Pangkep - Kec. Balocci - Kec. Minasa Tene
Kalau dilihat untuk skala bulanan sepanjang Desember 2025, wilayah waspadanya jadi lebih luas lagi. Ancaman banjir kategori tinggi ini menyebar, mulai dari Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, hingga ke wilayah timur seperti NTT, Kalimantan Barat, beberapa provinsi di Sulawesi, Maluku Tenggara, dan Papua Tengah.
Berikut rincian lengkapnya.
Artikel Terkait
Mendagri Tito Desak Digitalisasi Bansos: Data Bergerak, Bantuan Harus Tepat Sasaran
Menteri Perhutanan Siap Dievaluasi Usai Kritik Pedas DPR Soal Banjir Sumatera
Titiek Soeharto Murka, Tunjukkan Bukti Penebangan Liar Usai Bencana
Tabrak Hingga Tewas di Rawamangun, Mobil Tak Berbelok Malah Gas Polos