Langit masih mendung di Tapanuli Tengah, Senin (1/12/2025) lalu, ketika Ketum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo tiba di GOR Pandan. Lokasi itu kini berfungsi sebagai posko pengungsian bagi warga yang rumahnya diterjang banjir. Juliati datang bukan sekadar formalitas; dia melihat langsung kondisi para pengungsi, terutama ibu-ibu dan anak-anak yang harus tinggal di tenda-tenda darurat.
Interaksinya dengan warga terasa hangat dan spontan. Juliati tak segan menyalami, bahkan memeluk beberapa ibu yang tampak masih tertekan. Dia menyempatkan diri mendengarkan keluh kesah mereka, sambil sesekali memberikan kata-kata hiburan dan penguatan. Suasana haru itu jelas terasa di antara gemuruh hujan yang sesekali masih mengguyur.
Namun begitu, suasana sedikit berubah saat perhatiannya beralih ke anak-anak. Wajah-wajah kecil yang mungkin masih bingung dengan situasi ini coba dihiburnya. Juliati mengajak mereka bernyanyi bersama, lalu membagikan hadiah sederhana. Senyum pun akhirnya merekah, setidaknya untuk sejenak melupakan trauma bencana.
Di sisi lain, aksi nyata juga datang dalam bentuk bantuan logistik. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut mendampingi, menyerahkan secara simbolis delapan truk berisi bantuan "Polri untuk Masyarakat" kepada Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu. Bantuan itu langsung disalurkan di posko tersebut, berisi bahan makanan, pakaian, dan berbagai kebutuhan sehari-hari mendesak.
Artikel Terkait
Prabowo Duduk Lesehan Dengarkan Duka Korban Banjir Aceh
Ibas Pacitan: Modal dan Teknologi Digital Jadi Kunci Hidupkan UMKM dan Ekraf
DPR Bahas Pengecualian Pidana Aborsi bagi Korban Perkosaan
Bantuan Ratusan Juta Dikirim ke Korban Bencana Sumatera via Kapal Perang