Momentum ini jelas punya arti lebih bagi warga Banjar Geria. Di satu sisi, ia mempererat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adat. Prawartaka Karya, Ida Bagus Gede Surya Darma, pun mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Terima kasih kepada Bapak Wabup yang di tengah kesibukannya sudah meluangkan waktu untuk hadir serta ikut mendoakan kelancaran kegiatan Karya ini," tuturnya.
Ia pun menegaskan, krama siap terus bersinergi mendukung program pembangunan dan kegiatan sosial-budaya.
Pada akhirnya, rangkaian karya adat seperti ini adalah napas kehidupan tradisi Bali. Ia tetap relevan, tetap hidup. Lebih dari sekadar urusan spiritual, kegiatan semacam ini menguatkan ikatan komunitas, menghidupkan nilai kebersamaan, dan yang terpenting: memastikan warisan tak ternilai ini bisa dinikmati anak cucu kelak.
Artikel Terkait
Ribka Tjiptaning Ungkap Kendala Logistik Bantu Korban Bencana Sumatera
Prabowo Blusukan ke Posko Banjir Sumbar Usai Tinjau Sumut dan Aceh
Campus Immigration Point Undip: Layanan Imigrasi Lengkap Pertama di Kampus Indonesia
PDIP Serukan Empati dan Akses Obat untuk ODHA di Peringatan Hari AIDS Sedunia