Menurutnya, besar kemungkinan Wali Kota Farhan sama sekali tidak tahu bahwa ada siswa yang dimobilisasi untuk menyambutnya.
Gufron menduga ada miskomunikasi internal di tingkat kelurahan atau pihak lain yang menyebabkan siswa SD diminta menunggu begitu lama.
Ia menegaskan, biasanya jika Farhan memang diagendakan datang, pasti tepat waktu. Tidak mungkin ada kejadian menunggu dari pagi hingga siang.
Insiden ini pun jadi pelajaran terutama soal koordinasi dan komunikasi antar pihak, agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Artikel Terkait
Banten Tambah Dua Sekolah Khusus Negeri untuk Perluas Akses Inklusif
Farhan Bantah Perintahkan Murid SD Nunggu 5 Jam, Janji Turun Langsung ke Sekolah
Kapolsek Viral Ungkap Jurus Andalan Bangun Kedekatan dengan Warga
Irjen Agus Suryonugroho Ukir Prestasi di detikcom Awards 2025 Gara-Gara Inovasi Digital