Di Tengah Hujan Rudal, Perundingan Damai Ukraina-Rusia Masuki Babak Krusial

- Rabu, 26 November 2025 | 03:55 WIB
Di Tengah Hujan Rudal, Perundingan Damai Ukraina-Rusia Masuki Babak Krusial

Dia dengan lugas menyatakan bahwa "jelas tidak ada keinginan dari Rusia" untuk melakukan gencatan senjata, apalagi membahas proposal baru yang lebih bersahabat dengan Ukraina.

Di sisi lain, perundingan sengit telah berlangsung sejak akhir pekan. Saat itu, perwakilan Ukraina dan AS berkumpul di Jenewa, Swiss, untuk membahas rencana awal Trump yang kontroversial sebuah dokumen berisi 28 poin untuk mengakhiri konflik berdarah ini. Tak berhenti di sana, perundingan terbaru yang melibatkan delegasi AS dan Rusia juga digelar di Abu Dhabi. Bahkan, para pemimpin dari 30 negara pendukung Ukraina turut bertemu via video konferensi pada Selasa kemarin, menandakan betapa intensnya upaya diplomatik ini.

Nuansa optimis justru datang dari negosiator AS, Dan Driscoll. Setelah bertemu dengan rekan-rekannya dari Rusia, ia terlihat percaya diri.

"Perundingan berjalan dengan baik dan kami tetap optimis," begitu kira-kira penegasan juru bicaranya.

Gedung Putih juga tak ketinggalan. Mereka mengklaim telah terjadi kemajuan yang luar biasa dalam upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Memang, mereka akui, masih ada beberapa detail yang pelik. Tapi hal itu dianggap bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diselesaikan.

Sayangnya, klaim-klaim diplomatik itu harus berhadapan dengan realita pahit di medan perang. Perang yang dimulai sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022 itu masih terus berlanjut, seolah tak peduli dengan pembicaraan-pembicaraan di ruang ber-AC.


Halaman:

Komentar