Namun begitu, kondisi di lapangan sungguh kacau. Warga yang datang pertama kali sempat panik dan takut mendekat. Bayangkan saja, melihat ular sebesar itu secara langsung pasti membuat siapapun ciut. Mereka tidak bisa berbuat banyak untuk segera melepaskan lilitan dari tubuh La Dusu.
Melihat situasi yang semakin genting, beberapa warga lalu memanggil bantuan tambahan. Seorang warga lainnya akhirnya datang dengan membawa parang. Dengan nekat, ia menebas tubuh ular piton itu berkali-kali hingga akhirnya reptil tersebut mati.
Pascainsiden, suasana lokasi masih mencekam. Bangkai ular piton sepanjang tujuh meter itu tergeletak di semak-semak dengan kondisi mengenaskan. Badannya penuh dengan luka tebasan yang dalam, bahkan terpotong di beberapa bagian. Kerumunan warga pun tak henti memandangi sisa-sisa peristiwa nahas yang merenggut nyawa tetangga mereka.
Sayangnya, semua upaya pertolongan itu sudah terlambat. Nyawa La Dusu tidak dapat diselamatkan.
Artikel Terkait
Fortuner Oleng di Meruya Ilir, Sopir Tewas Usai Tabrak Boks Hino
Kecelakaan Maut di Tol Lampung Ungkap Jaringan Narkoba Senilai Rp 207 Miliar
Daftar Kuota Haji 2026 Resmi Diumumkan, Cek Sekarang di Situs Kemenhaj
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP: Presiden Teken Ampunan di Bawah Bayang-Bayang Prosedur