Menurut informasi yang berhasil dihimpun, api mulai berkobar sejak sore hari. Untuk mengatasi insiden ini, pihak berwenang tak main-main. Mereka mengerahkan tiga unit kendaraan operasional ke lokasi, dilengkapi dengan persediaan air yang memadai.
"Sementara bisa ditangani tiga unit tempur dan water supply," ucap Yudi Santosa menjelaskan upaya yang dilakukan timnya.
Di sisi lain, ada kabar baik yang bisa sedikit meredakan ketegangan. Api berhasil dilokalisir, artinya penyebarannya sudah bisa dibatasi. Meski begitu, bagian yang berisi oli bekas kira-kira masih seperempat tangki belum sepenuhnya aman.
Yang paling penting, hingga saat ini laporan mengenai korban jiwa sama sekali belum ada. "Nihil (korban)," pungkas Kadis Damkar itu, menegaskan bahwa tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Artikel Terkait
Beruang Grizzly Mengamuk, 11 Orang Terluka dalam Serangan di Sekolah British Columbia
Santri dan Polisi Riau Serentak Tanam 21.000 Pohon untuk Masa Depan
Kakek 69 Tahun di Pandeglang Cabuli Anak Tetangga hingga Hamil
Kondisi Korban Awan Panas Semeru Mulai Membaik, Satu Masih Gunakan Ventilator