Teknik Rahasia KPK Periksa Saksi: Profiling hingga Ice Breaking untuk Ungkap Kebenaran

- Selasa, 18 November 2025 | 15:05 WIB
Teknik Rahasia KPK Periksa Saksi: Profiling hingga Ice Breaking untuk Ungkap Kebenaran

Teknik Rahasia KPK Periksa Saksi Sulit: Dari Profiling Hingga Ice Breaking

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap sejumlah strategi khusus yang diterapkan penyidik saat menghadapi saksi yang sulit untuk didalami. Langkah pertama yang krusial adalah melakukan profiling atau pemeriksaan latar belakang mendalam terhadap saksi sebelum pemeriksaan dimulai.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa proses profiling ini bertujuan untuk memahami karakter dan kepribadian saksi. "Kami sebagai penyidik akan melakukan profiling terlebih dahulu. Kami melihat, oh, ini siapa yang akan diperiksa hari ini? Misalnya si A. Kami analisa latar belakangnya," ujarnya dalam sebuah penjelasan di Bogor, Jawa Barat.

Menurut Asep, ada korelasi antara pola pergaulan saksa dengan kecenderungan perilakunya. Saksi dengan latar belakang pergaulan yang luas dan kompleks seringkali memerlukan pendekatan yang lebih hati-hati karena dinilai memiliki potensi untuk tidak sepenuhnya jujur.

"Jika seseorang memiliki banyak kenalan atau hubungan personal yang kompleks, kami harus lebih waspada. Biasanya, individu dengan karakter demikian cenderung memiliki kemungkinan untuk tidak berkata sepenuhnya benar," tambah Asep.

Sebaliknya, pendekatan yang berbeda akan diterapkan pada saksi dengan latar belakang religius. Penyidik akan menyesuaikan bahasa dan pembawaan dengan nilai-nilai keagamaan untuk menciptakan ruang pemeriksaan yang lebih nyaman dan kondusif.

Langkah Ice Breaking untuk Bongkar Kebenaran

Strategi lain yang tak kalah penting adalah penerapan ice breaking atau pencair suasana. Penyidik akan mengawali pemeriksaan dengan obrolan ringan seputar kehidupan pribadi saksi, seperti membicarakan keluarga, hobi, atau hal-hal yang disukai.


Halaman:

Komentar