Gelombang protes tidak hanya terjadi di ibu kota. Aksi serupa juga menyebar ke berbagai kota lain di Meksiko, termasuk di negara bagian Michoacán yang terletak di bagian barat. Kemarahan publik ini dipicu oleh pembunuhan Wali Kota Uruapan, Carlos Manzo, pada awal bulan. Ia ditembak mati saat menghadiri sebuah acara peringatan Day of The Dead.
Di Mexico City, amarah sebagian demonstran diarahkan kepada partai politik yang dipimpin Presiden Sheinbaum, dengan meneriakkan yel-yel 'Turun, Morena'. Sementara itu, kelompok lain menuntut tindakan yang lebih konkret dari pemerintah untuk menghentikan kejahatan, dengan teriakan 'Carlos tidak mati, pemerintah yang membunuhnya'.
Siapa Di Balik Gerakan Generasi Z Meksiko?
Kelompok yang menyebut diri 'Generasi Z Meksiko', penggagas aksi protes ini, telah menyebarkan sebuah manifesto di berbagai platform media sosial. Dalam pernyataannya, mereka menegaskan sikap non-partisan dan menyatakan bahwa gerakan ini mewakili suara pemuda Meksiko yang sudah muak dengan situasi kekerasan, praktik korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan yang terus berlangsung.
Generasi Z sendiri merujuk pada individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Di berbagai belahan dunia, kelompok usia ini mulai aktif menggunakan identitasnya untuk mendorong perubahan signifikan dalam lingkup sosial dan politik, tak terkecuali di Meksiko.
Artikel Terkait
Aksi Buruh Tuntut Kenaikan UMP DKI 2026, Lalu Lintas Depan Balai Kota Macet
Presiden Prabowo Tinjau Penerapan Smartboard di SMPN 4 Bekasi, Apresiasi Siswa
Libur Natal 2025: Jadwal Long Weekend 4 Hari & Tanggal Penting Desember
27 Korban Tertimbun Longsor Banjarnegara, Operasi SAR Berlanjut