Mengenal "14 Words" dan Tokoh Neo-Nazi di Balik Insiden SMAN 72 Jakarta
Senjata mainan yang dibawa tersangka pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta Utara menjadi sorotan setelah ditemukan tulisan-tulisan terkait ideologi Neo-Nazi. Salah satu yang paling mencolok adalah frasa "14 Words".
Apa Itu "14 Words"?
Frasa "14 Words" merujuk pada slogan rasis yang berbunyi: "Kita harus mengamankan keberadaan orang-orang kita dan masa depan untuk anak-anak kulit putih." Slogan ini diciptakan oleh David Lane, seorang teroris Amerika Serikat yang merupakan anggota kelompok The Order. Lane terlibat dalam berbagai kejahatan termasuk pembunuhan, perampokan, dan pengeboman pada era 1980-an sebelum akhirnya meninggal dalam penjara.
Tanggapan Menko Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Menanggapi temuan ini, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa analisis mendalam diperlukan. "Wah saya tidak sejauh itu ya menganalisanya, saya kira harus dipelajari lebih dalam ya," ujarnya. Cak Imin juga menegaskan bahwa aparat keamanan tidak akan meremehkan temuan ini, dengan menyebutnya sebagai indikator awal yang serius.
Artikel Terkait
Eggi Sudjana Tersangka Ijazah Palsu: Klaim 3 Pelanggaran Hukum & Ancaman Praperadilan
Persiapan Haji 2026: Kemenhaj RI Bentuk Task Force dengan KBRI dan KJRI
Tantangan Penegakan Hukum Era Prabowo: Mampukah Keadilan dan Kepastian Hukum Bersinergi?
Ustaz Yusuf Mansur Gemparkan Publik, Ingin Akuisisi YouTube Rp 9.177 Triliun Jadi YouSufe