Komitmen Inklusivitas dan Kesetaraan
Menteri Agama menekankan komitmen pemerintah dalam mendorong kemajuan pendidikan tinggi untuk semua agama. "Bahkan tidak hanya Islam, tetapi juga agama-agama lain seperti Hindu, Kristen, dan Katolik kita dorong untuk maju bersama," jelas Nasaruddin Umar.
Dengan status barunya sebagai UIN, kampus ini diharapkan mampu menjadi pusat keunggulan akademik di Kalimantan dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan SDM di Kalimantan Tengah. Prestasi sebagai kampus pertama dan satu-satunya di Kalimantan yang meraih akreditasi unggul menjadi bukti konkret kualitas pendidikan dan manajemen yang dimiliki.
Visi Masa Depan UIN Palangka Raya
Rektor UIN Palangka Raya, Ahmad Dakhoir, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas terwujudnya cita-cita panjang ini. "Alhamdulillah, berkat dukungan banyak pihak dan doa Bapak Menteri, hari ini perjuangan itu terwujud melalui Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2025," ujar Rektor Dakhoir.
Ke depan, UIN Palangka Raya diproyeksikan menjadi motor penggerak pendidikan tinggi keagamaan yang unggul, inklusif, dan berakar pada nilai-nilai budaya lokal di Bumi Tambun Bungai. Kampus ini juga akan memperkuat identitasnya sebagai Bumi Pancasila dan Bumi Ber-AKHLAK, mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kearifan lokal dalam pengembangan pendidikan tinggi.
Artikel Terkait
Sistem e-Report JDIH 2025: Penilaian Kinerja Dipermudah, Target Integrasi Data Diperketat
Wagub Babel Hellyana Resmi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
Kalung Kenangan Yayang Direnggut Paksa di Gang Batas Pandang
BMKG Ungkap Batasan Prediksi Siklon Tropis, Siapkan Sistem Peringatan Dini Berbasis Dampak