Beberapa agenda penting dalam acara ini meliputi:
- Seminar Internasional "Connecting Innovation Across ASEAN"
- Kompetisi AFSL "Next-Gen ASEAN Sustainability Leaders"
- Program Pengabdian Masyarakat tingkat internasional dan Pertukaran Budaya
- Pertemuan ke-18 ASEAN Accounting Education Workgroup (AAEW)
Kompetisi AFSL 2025 dan Partisipasi Internasional
Dr. Meirani Harsasi, S.E., M.Si., Dekan FEB UT, mengungkapkan bahwa AFSL Competition 2025 diikuti tujuh negara dengan peserta dari kategori junior (SMA) dan senior (mahasiswa). Empat negara berhasil masuk final dengan presentasi proyek keberlanjutan, termasuk perwakilan Indonesia. Dewan juri berasal dari institusi ternama seperti Singapore Institute of Technology, Far Eastern University Filipina, Tunku Abdul Rahman University Malaysia, dan Universitas Terbuka.
Dampak dan Harapan AFSL 2025
Sebagai tuan rumah, UT memastikan AFSL 2025 menjadi ajang kolaborasi lintas batas untuk mewujudkan ASEAN yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Keunikan UT sebagai PTTJJ terbesar memungkinkan jangkauan peserta yang luas, menjadikannya wadah ideal untuk menghubungkan pemuda, akademisi, dan komunitas lintas negara dalam menghadapi tantangan keberlanjutan global.
Acara ini diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman lintas budaya, solidaritas antarbangsa ASEAN, serta mengembangkan kerja sama akademik melalui pengembangan kurikulum, riset bersama, dan pertukaran pelajar dan dosen. Puncak kegiatan akan ditandai dengan malam penganugerahan dan pertunjukan budaya ASEAN yang merayakan semangat persatuan dan kreativitas generasi muda.
Artikel Terkait
Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta: 7 Korban Dirawat di RS Yarsi, 1 Operasi Darurat
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Hasil Investigasi Polisi Diumumkan Besok
Ledakan di Masjid SMA Negeri 72 Jakarta: Korban Jiwa dan Dugaan Motif Balas Dendam
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditangkap KPK, Diduga Terkait Suap Mutasi Jabatan