Pemuda Baduy Dibegal Saat Jualan Madu di Cempaka Putih, Luka Disabet Celurit
Jakarta - Seorang pemuda asli Suku Baduy Dalam, Repan, menjadi korban begal di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kejadian yang menimpa pedagang madu ini berlangsung pada Minggu malam (26/10).
Repan menuturkan, aksi kejahatan itu terjadi saat ia berjalan kaki dari Manggarai menuju Rawasari. Ia sempat melawan, namun tidak berdaya karena empat pelaku membawa senjata tajam jenis celurit dan melakukan penyerangan secara keroyokan.
"Saya dari Manggarai mau menuju Rawasari. Tiba-tiba mereka langsung mengambil tas saya. Saya coba bela diri sedikit, tapi tidak mampu," ujar Repan saat diwawancarai di Jakarta Barat, Selasa (4/11).
Akibat perlawanannya, lengannya terluka. "Saya tahan pakai tangan, jadinya seperti ini," katanya sambil menunjukkan luka di lengannya yang masih dibalut perban.
Kerugian Korban dan Kaburnya Pelaku
Dalam aksi begal tersebut, Repan kehilangan sejumlah barang berharga. "Madu 10 botol, uang Rp 3 juta, dan satu handphone," jelasnya.
Setelah berhasil merebut harta korban, keempat pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. Mereka hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Artikel Terkait
Rustam Effendi Klaim Foto di Ijazah Jokowi Palsu: Lihat Saja Mulut dan Kacamatanya
Bahlil Tegaskan Golkar Bukan Kendaraan Pribadi
Membongkar Kultur Diam: Ketika Kompromi Melahirkan Ketimpangan
Jogja Siaga Sampah, Lonjakan 40 Persen Mengintai Saat Nataru