Korban Sempat Ditolak Rumah Sakit
Usai kejadian, Repan berusaha mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit terdekat. Sayangnya, ia ditolak karena tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Karena tidak mendapat pertolongan, Repan akhirnya menghubungi salah seorang pelanggan setianya, yang dikenal dengan panggilan Pak Melo, untuk meminta bantuan.
Kronologi Pembegalan oleh Pelaku Bersenjata Tajam
Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, Iptu Mulyadi, membenarkan kejadian ini. Menurutnya, para pelaku menyabetkan celurit ke arah Repan.
"Korban sedang berjalan di trotoar ketika dihadang empat orang dari belakang. Saat korban melawan, pelaku yang membawa celurit langsung menyabet. Korban menangkis dengan tangannya hingga terluka," jelas Mulyadi.
Peristiwa begal terhadap pemuda Baduy ini menjadi perhatian publik dan mengingatkan akan pentingnya keamanan bagi pedagang dan warga yang beraktivitas di malam hari.
Artikel Terkait
Kekuatan Doa Ibu: Dari Air Mata Hingga Hidayah yang Menyentuh
Bandar Sayuran Garut Ditangkap Usai Babat Ribuan Pohon Teh
Kepala Desa Beraksi Lagi, Kali Ini Tuntut Kendali Penuh atas Dana Desa
Tujuh Hari yang Menentukan Nasib Upah Buruh