murianetwork.com - Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, industri kerajinan rotan di Kabupaten Cirebon masih menunjukkan eksistensinya hingga saat ini. Kinerja ekspor pun masih didominasi oleh komoditas tersebut.
Menurut Imron, industri kerajinan rotan memiliki ketahanan lebih dibandingkan komoditas lainnya. Saat pandemi Covid-19 pun, kata Imron, industri ini tetap mengirimkan produknya ke beberapa negara tujuan.
"Kelompok industri rotan ini sangat berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Imron saat mendampingi Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin meninjau Satuan Pelayanan (Satpel) Pengembangan Industri Rotan Cirebon, Tegalwangi, Kabupaten Cirebon.
Namun begitu, lanjut Imron, dirinya meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk membantu memasarkan produk rotan Cirebon ke negara-negara ASEAN. Hal ini dilakukan lantaran belum meredanya konflik antara Rusia dan Ukraina.
"Pasar ekspor Kabupaten Cirebon ini kan Eropa, tetapi karena adanya perang di sana, ekspor jadi terhambat. Kami minta kepada Pemprov Jabar untuk membantu pasarkan ke negara lainnya," imbuh Imron.
Artikel Terkait
Tarif Listrik PLN Tidak Naik Hingga 2025: Simak Daftar Lengkapnya
RAJA Pacu Ekspansi Agresif, Proyeksi Laba Melonjak dan Target Hara Saham Direvisi Tajam
Rupiah Bertahan di Tengah Badai Ketidakpastian Global, BI Perkuat Strategi Stabilisasi
Bank Indonesia Pacu Kredit Perbankan untuk Dongkrak Ekonomi 2026