Gunung Semeru Erupsi 2025: Kolom Abu Capai 800 Meter, Warga Diimbau Waspada
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Selasa, 4 November 2025 pukul 07.14 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom abu letusan Gunung Semeru mencapai 800 meter di atas puncak atau setara 4.476 meter di atas permukaan laut.
Data dan Pengamatan Erupsi Semeru
Menurut laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, kolom abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal teramati mengarah ke utara dan timur laut. Seismograf merekam erupsi dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 170 detik.
Rekomendasi Keamanan PVMBG Pasca Erupsi Semeru
PVMBG mengeluarkan beberapa rekomendasi penting untuk keselamatan masyarakat sekitar:
- Larangan beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak
 - Tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai karena bahaya awan panas dan aliran lahar
 - Larangan beraktivitas dalam radius 2.5 km dari kawah karena bahaya lontaran batu pijar
 - Waspada potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di aliran sungai sekitar puncak Semeru
 
Zona Bahaya dan Potensi Lahar Gunung Semeru
Masyarakat diingatkan untuk mewaspadai potensi aliran lahar yang dapat mencapai jarak 13 km dari puncak, terutama di sungai-sungai kecil anak sungai Besuk Kobokan saat terjadi hujan intensitas tinggi. Kewaspadaan terus ditingkatkan mengingat status aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Festival Julang Budaya Siak 2024: Agenda, Lokasi & Ragam Acara
Update Titik Panas Lampung: BPBD Pastikan Kondisi Terkendali & Langkah Antisipasi
Subsidi Kereta 60% Prabowo: Solusi Baru untuk Petani & Pedagang
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK, OTT Sita Uang Rp 1 Miliar