Mengapa Biaya Sumber Air AMDK Mahal? Ini Penjelasan Pakar
Pakar hidrogeologi Dasapta Erwin Irawan mengungkapkan bahwa perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk menentukan sumber air bakunya. Biaya ini mahal karena prosesnya melibatkan berbagai disiplin ilmu yang kompleks.
Perbedaan Sumber Air Pegunungan untuk AMDK
Menurut Dasapta, air pegunungan dapat berupa air permukaan dan air tanah. Industri AMDK umumnya mengambil air dari lapisan tanah dalam di bawah bebatuan. Sumber air ini kaya akan mineral dan lebih aman dari kontaminan dibandingkan air tanah dangkal yang digunakan masyarakat.
Pengambilan air permukaan dari sungai di pegunungan berisiko membuat sungai mengering. Inilah alasan utama industri AMDK dengan kebutuhan air besar tidak menggunakan mata air pegunungan yang terbuka dan rentan kontaminasi.
Proses Pembentukan dan Pengambilan Air Tanah
Air pegunungan berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah. Proses infiltrasi ini sangat lambat, bahkan kecepatan satu sentimeter per menit sudah dianggap baik. Air kemudian terkumpul di lapisan akuifer yang memiliki porositas dan permeabilitas tinggi.
Industri AMDK mengambil air baku dari lapisan akuifer ini dengan cara pengeboran. Namun, mereka tidak sembarangan mengambil air. Perusahaan harus mengetahui lokasi sumber resapan untuk dijadikan lahan konservasi agar debit air tetap terjaga.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Dituding Khianati Jokowi, Laskar Cinta Jokowi Sebut Akan Masuk Bui Terkait Judi Online
Kelas Epistemologi Politik LDS: Pendidikan Politik Kritis untuk Anak Muda Lampung
Cak Imin Buka Suara Soal OTT KPK ke Gubernur Riau Abdul Wahid: Sikap PKB Diungkap
Kasus Rudapaksa Palembang: Korban Dimabukkan Miras Atlas Sebelum Dijadikan Korban