Peneliti independen mengidentifikasi peluncur roket LAR-160 buatan Israel yang digunakan RSF, sistem persenjataan awalnya dikembangkan oleh Israel Military Industries. Keberadaan senjata ini memiliki konsekuensi langsung di medan perang.
Analisis Dampak Keterlibatan Israel
Menurut Kribsoo Diallo, peneliti Pan-Afrika berbasis di Kairo, hubungan ini dapat meningkatkan kemampuan operasional RSF melalui dukungan intelijen atau sistem komunikasi canggih. Hal ini menjelaskan kemampuan RSF mempertahankan pengepungan panjang atas El-Fasher dan melancarkan serangan terkoordinasi.
Kesamaan Taktik dengan Israel di Gaza
Pengamat mencatat RSF mulai meniru bahasa dan taktik militer Israel di Gaza, membingkai kekerasan massal sebagai "keharusan militer". Investigasi Al Jazeera menemukan RSF menggunakan justifikasi hukum bergaya Israel untuk menyerang wilayah sipil.
Pola Argumentasi yang Sama
RSF menyebut kamp pengungsi Zamzam sebagai "zona militer" sebelum menyerang, meniru pola argumentasi Israel di Gaza dimana rumah sakit dan sekolah dibombardir dengan alasan menjadi "basis Hamas".
Pernyataan Resmi Sudan di PBB
Duta Besar Sudan untuk PBB, Al-Harith Idriss Al-Harith Mohamed, menyatakan pembantaian di El-Fasher memenuhi seluruh kriteria hukum genosida. "Apa yang terjadi di El-Fasher adalah kelanjutan dari kampanye pembersihan etnis sistematis yang telah berlangsung sejak 2023," tegasnya.
Implikasi Internasional dan Akuntabilitas
Kelompok hak asasi manusia menegaskan diamnya komunitas internasional terhadap Gaza dan Sudan mencerminkan bagaimana aliansi eksternal dan jaringan intelijen melindungi pelaku kejahatan dari pertanggungjawaban hukum.
Kepentingan Strategis Israel di Sudan
Analis meyakini keterlibatan Israel di Sudan tidak hanya terkait normalisasi hubungan, tetapi juga posisi strategis Sudan di Laut Merah yang memberi keuntungan geopolitik besar bagi Israel dalam memantau jalur pelayaran dan membendung pengaruh Iran maupun Tiongkok.
Dengan membina hubungan baik dengan kedua pihak yang bertikai, Israel memastikan memiliki pengaruh terhadap siapa pun yang berkuasa di Sudan, sehingga kepentingan strategisnya tetap terlindungi.
Artikel Terkait
Kristia Budiyarto Dipecat dari PELNI, Ini Dua Kontroversi Kang Dede yang Buzzer Jokowi
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK! OTT Ungkap 10 Tersangka
Banjir dan Longsor Lembang Bandung Barat Landa 2 Desa, 12 Warga Mengungsi
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyebaran Sabu & Ekstasi 475 Gram dan Alkohol Ilegal