Pembantaian El-Fasher: RSF Didukung Israel Tewaskan Ribuan Warga Sipil

- Senin, 03 November 2025 | 05:40 WIB
Pembantaian El-Fasher: RSF Didukung Israel Tewaskan Ribuan Warga Sipil

Peneliti independen mengidentifikasi peluncur roket LAR-160 buatan Israel yang digunakan RSF, sistem persenjataan awalnya dikembangkan oleh Israel Military Industries. Keberadaan senjata ini memiliki konsekuensi langsung di medan perang.

Analisis Dampak Keterlibatan Israel

Menurut Kribsoo Diallo, peneliti Pan-Afrika berbasis di Kairo, hubungan ini dapat meningkatkan kemampuan operasional RSF melalui dukungan intelijen atau sistem komunikasi canggih. Hal ini menjelaskan kemampuan RSF mempertahankan pengepungan panjang atas El-Fasher dan melancarkan serangan terkoordinasi.

Kesamaan Taktik dengan Israel di Gaza

Pengamat mencatat RSF mulai meniru bahasa dan taktik militer Israel di Gaza, membingkai kekerasan massal sebagai "keharusan militer". Investigasi Al Jazeera menemukan RSF menggunakan justifikasi hukum bergaya Israel untuk menyerang wilayah sipil.

Pola Argumentasi yang Sama

RSF menyebut kamp pengungsi Zamzam sebagai "zona militer" sebelum menyerang, meniru pola argumentasi Israel di Gaza dimana rumah sakit dan sekolah dibombardir dengan alasan menjadi "basis Hamas".

Pernyataan Resmi Sudan di PBB

Duta Besar Sudan untuk PBB, Al-Harith Idriss Al-Harith Mohamed, menyatakan pembantaian di El-Fasher memenuhi seluruh kriteria hukum genosida. "Apa yang terjadi di El-Fasher adalah kelanjutan dari kampanye pembersihan etnis sistematis yang telah berlangsung sejak 2023," tegasnya.

Implikasi Internasional dan Akuntabilitas

Kelompok hak asasi manusia menegaskan diamnya komunitas internasional terhadap Gaza dan Sudan mencerminkan bagaimana aliansi eksternal dan jaringan intelijen melindungi pelaku kejahatan dari pertanggungjawaban hukum.

Kepentingan Strategis Israel di Sudan

Analis meyakini keterlibatan Israel di Sudan tidak hanya terkait normalisasi hubungan, tetapi juga posisi strategis Sudan di Laut Merah yang memberi keuntungan geopolitik besar bagi Israel dalam memantau jalur pelayaran dan membendung pengaruh Iran maupun Tiongkok.

Dengan membina hubungan baik dengan kedua pihak yang bertikai, Israel memastikan memiliki pengaruh terhadap siapa pun yang berkuasa di Sudan, sehingga kepentingan strategisnya tetap terlindungi.


Halaman:

Komentar