Kronologi Hari Terakhir
Pada hari Selasa (28/10), Ajeng masih terlihat aktif mengikuti upacara sumpah pemuda. Namun usai acara, ia meminta izin pulang lebih awal dengan alasan sakit perut. Tidak ada yang menyangka bahwa ini akan menjadi hari terakhirnya.
Respons Sekolah dan Komitmen Anti-Bullying
Pihak sekolah mengaku tidak pernah menerima aduan atau tanda-tanda bahwa korban mengalami tekanan dari teman-temannya. Wawan menegaskan bahwa MTsN 3 Kabupaten Sukabumi merupakan sekolah ramah anak yang menolak segala bentuk kekerasan maupun perundungan, serta merupakan sekolah inklusif.
Tindak Lanjut dan Kerja Sama
Sebagai bentuk respons terhadap kejadian ini, sekolah telah menggelar rapat internal dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama secara penuh dengan pihak kepolisian dalam proses investigasi. Sekolah berjanji memberikan informasi yang terbuka dan transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Artikel Terkait
Bayi 11 Bulan Akhirnya Bertemu Ibu, Neni Nuraeni Beralih ke Tahanan Rumah
Banjir Kemang Jakarta Belum Surut, Damkar Evakuasi Karyawan Kantor Terkepung
Cegah Bunuh Diri pada Anak: Peran Resiliensi dan Kelekatan Emosional Menurut KPAI
Banjir Bandang Garut Rendam Ratusan Rumah, Ini Penyebab dan Dampaknya