"Dia marah cuma karena tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah," kenang Melda. Keesokan harinya, pertengkaran memuncak berujung pada ucapan talak dari sang suami sebelum akhirnya pergi meninggalkan rumah.
Perjuangan Hidup dan Pengakuan Pilu
Setelah ditinggal, Melda harus berjuang menghidupi dua anaknya dengan berjualan gorengan dan minuman seribuan di depan rumah. Ia juga mengungkapkan betapa tekanan ekonomi membuatnya tak mampu merawat diri.
"Mungkin dari penampilan saya yang kurang menyenangkan lagi, kurang mengurus diri. Jujur, siapa sih perempuan yang tidak mau cantik? Tapi kan faktor ekonomi juga. Nanti kalau saya usahakan untuk membeli bedak, nanti bagaimana dengan kebutuhan kami," ucapnya dengan sedih.
Melanjutkan Hidup untuk Anak-anak
Saat ini, Melda telah kembali ke kampung halamannya di Meukek, Aceh Selatan, bersama kedua anaknya. Meski hati masih terluka, ia bertekad untuk bangkit dan memulai hidup baru.
"Semoga Allah ganti dengan yang lebih baik. Saya cuma ingin fokus pada anak-anak," pungkasnya dengan penuh harap.
Kisah Melda Safitri ini menjadi pelajaran berharga tentang kesetiaan dan pengorbanan dalam rumah tangga, serta ketangguhan seorang ibu dalam menghadapi ujian hidup.
Artikel Terkait
TPU Jakarta Hampir Penuh! Ini 3 Solusi Tak Terduga yang Disiapkan Pemprov
Presiden Prabowo Dibilang Gemoy oleh Anak Kecil di Malaysia, Reaksi yang Terjadi Bikin Senyum
Siswa SMP Kulon Progo Terjebak Judol & Pinjol, Utangnya Bikin Miris!
Manten Pegon Surabaya: Tradisi “Lawan Arus” Generasi Milenial yang Bikin Penasaran