Mbak Jawa di Makassar: Kisah Guru Matematika 24 Tahun Taklukkan Kelas dengan Games & Strategi Ini

- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 19:06 WIB
Mbak Jawa di Makassar: Kisah Guru Matematika 24 Tahun Taklukkan Kelas dengan Games & Strategi Ini

Kisah Kiki Novita Sari: Guru Matematika Muda Beradaptasi di SRMA 26 Makassar

Kiki Novita Sari memulai pengalaman merantau pertamanya setelah diterima sebagai guru matematika di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Makassar, Sulawesi Selatan. Perjalanan jauh dari kampung halaman mengharuskannya beradaptasi dengan budaya baru yang sama sekali berbeda.

Guru muda berusia 24 tahun ini bahkan mendapat julukan 'Mbak Jawa' dari rekan guru dan murid-muridnya selama proses adaptasi budaya di Makassar. Julukan ini mencerminkan perjalanan uniknya sebagai pendatang baru yang belajar memahami budaya lokal.

Perjalanan Menjadi Guru Matematika di Sekolah Rakyat

Sebelum bergabung dengan Sekolah Rakyat, Kiki yang berasal dari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah sempat bekerja sebagai karyawan swasta dan mengabdikan diri sebagai guru matematika tingkat SMP. Keputusannya untuk mendaftar sebagai guru Sekolah Rakyat membawanya ke petualangan baru yang tak terduga.

"Kita enggak tahu rezekinya ada di mana. Kalau Pemda tidak memungkinkan hasilnya, berarti kita ada peluang di Sekolah Rakyat," ungkap Kiki tentang pertimbangannya mengambil kesempatan ini.

Tantangan Adaptasi Budaya dan Bahasa

Perbedaan budaya menjadi tantangan pertama yang dihadapi Kiki. Ia mengakui perbedaan komunikasi yang signifikan antara budaya Jawa dan Makassar. "Beda banget ternyata. Jadi yang di Jawa yang lemah lembutnya seperti itu. Sampai di sini kadang orang berbicara biasa pun nadanya tinggi," ceritanya.

Tantangan bahasa semakin kompleks ketika Kiki harus mengajar matematika dengan bahasa yang berbeda dari bahasa ibunya. Strategi pengamatan dan komunikasi menjadi kunci keberhasilannya beradaptasi dengan siswa-siswanya.


Halaman:

Komentar