"Ada banyak organisasi pemuda, tapi berapa yang betul-betul membina dan mengkader anak muda menjadi generasi tangguh, disiplin, bertanggung jawab, dan cinta tanah air?" ucapnya.
Potensi dan Kerentanan Generasi Z dan Milenial
Generasi Z dan milenial memiliki potensi besar kreatif, melek teknologi, dan berpikiran terbuka. Namun di sisi lain, mereka juga rentan kehilangan arah karena kurangnya pembinaan dan teladan yang memadai. Penting adanya sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan lembaga sosial dalam menyiapkan generasi muda agar tidak terhempas oleh badai globalisasi.
Dukungan untuk Sekolah Nusantara
Habib Umar secara khusus mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen membangun Sekolah Nusantara sebagai wadah pembinaan generasi muda. Ia berharap sekolah tersebut tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pembentukan moral, adab, dan semangat kebangsaan.
"Pendidikan yang berorientasi pada keterampilan, disiplin, dan nasionalisme menjadi kunci agar Indonesia memiliki generasi muda yang mampu bersaing secara global tanpa kehilangan identitas nasionalnya," jelasnya.
Misi Gentari dalam Membina Pemuda
Sebagai Ketua Umum Gentari, Habib Umar menegaskan bahwa organisasinya lahir untuk menyalakan kembali semangat cinta tanah air di kalangan pemuda. Gentari mendorong gerakan moral, sosial, dan kebangsaan yang menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan kepedulian.
Habib Umar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan generasi muda dari ancaman dekadensi moral dan kehampaan spiritual. Dengan kepemimpinan nasional yang visioner dan pembinaan moral yang konsisten, Indonesia akan memiliki pemuda yang siap menakhodai masa depan bangsa.
Artikel Terkait
PM Albanese Temui Pahlawan Bondi yang Berani Hadang Penembak
Pramuka DIY Bekali Generasi Z dan Alpha Hadapi Bencana
Dedi Mulyadi Bongkar Akar Masalah Kerusakan Lahan di Pangalengan
Dua Tahun Tanpa Gaji, Nasib 580 Pekerja Perkebunan di Sumsel Terkatung