Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya prioritas beasiswa LPDP untuk mahasiswa kedokteran guna mengatasi defisit tenaga medis di Indonesia. Arahan ini disampaikan langsung dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta.
Kebijakan ini muncul sebagai respons dari tingginya antusiasme masyarakat terhadap program cek kesehatan gratis yang telah menjangkau sekitar 43 juta warga. Program pemeriksaan kesehatan tahunan ini mengungkap tingginya prevalensi masalah kesehatan gigi di masyarakat.
"Dari hasil deteksi dini, kita membutuhkan lebih banyak dokter gigi. Kekurangan dokter umum mencapai lebih dari 140 ribu, belum lagi ribuan dokter spesialis yang dibutuhkan," tegas Prabowo.
Ancaman global juga menjadi perhatian serius. Negara maju seperti Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat aktif merekrut tenaga medis internasional dengan penawaran gaji kompetitif. Fenomena brain drain ini berpotensi memperparah krisis dokter dalam negeri.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam