Sejak 2020, IRC Indonesia secara konsisten menyelenggarakan perayaan ini bersama lembaga tinggi negara. Untuk tahun 2026, ada harapan besar agar acara dapat diselenggarakan secara lebih besar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan masyarakat lintas agama guna merayakan nilai-nilai kemanusiaan bersama dalam skala yang lebih masif.
Din Syamsuddin menyampaikan harapannya, "Insya Allah kami berharap yang hadir langsung adalah kedua penandatangan Piagam Persaudaraan Kemanusiaan — Syaikh Al-Azhar dan Paus Leo, sebagai penerus Paus Fransiskus. Undangan resmi akan disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia."
Pentingnya Persaudaraan Kemanusiaan bagi Indonesia dan Dunia
Menurut Din Syamsuddin, perayaan ini memiliki makna yang sangat dalam di tengah dunia yang sering dilanda konflik dan egoisme. Bagi Indonesia, nilai persaudaraan kemanusiaan adalah sebuah keniscayaan karena bangsa ini dibangun di atas dasar kemajemukan agama, suku, dan budaya.
Kunjungan Din Syamsuddin ke Kairo pada 15–19 Oktober 2025 ini juga dalam rangka mendampingi rombongan santri Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Sumbawa, dalam program EduTrip ke Mesir, Arab Saudi, dan Indonesia.
Artikel Terkait
Kolombia Cairkan Emas Kartel Narkoba, Dana Dikirim untuk Bantu Gaza
Trump Buka Suara: Ternyata Ini Alasan AS Tolak Kirim Pasukan ke Gaza!
Dakwah Habib Umar Bikin Para Artis Tersentuh, Apa Rahasianya?
Maroko Bikin Kejutan! Gagalkan Argentina dan Sabet Gelar Juara Piala Dunia U-20