Ia kemudian mempertanyakan, "Mana lebih utama, suami cium tangan istri atau seorang murid cium tangan sama kiainya, gurunya, habibnya? Itu lebih utama," sambung Habib Nabiel.
Serangan ke Kiai: Dari Mata Duitan hingga Adu Domba Nasab
Habib Nabiel juga menyoroti adanya kiai yang diserang dengan narasi mata duitan hanya karena menerima pemberian dari jamaahnya secara sukarela. Padahal, menurutnya, hal itu dianggap wajar jika dibandingkan dengan mengundang artis dengan bayaran puluhan juta.
"Ngundang artis puluhan juta, biasa. Ada kiai dikasih kemudian terus ramai, dibilang ini kiai mata duitan, adu domba akhir zaman," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyebut adu domba bahkan merambah hingga mengurusi nasab Ba'alawi, sebuah garis keturunan yang diakui di seluruh dunia.
"Seluruh dunia mengakui nasab Ba'alawi, tiba-tiba ada yang menyatakan itu tidak benar, bikin tesis sendiri, nguji sendiri, jadi pembicara sendiri, lulus sendiri," pungkas Habib Nabiel Al Musawa.
Artikel Terkait
Makan Bergizi Gratis di Bogor: Bukan Sekadar Isi Perut, Tapi Juga Bekal Pulang ke Rumah
Panggilan Dadakan Prabowo untuk Otto Hasibuan, Agenda Istana Masih Gelap
PM Albanese Temui Pahlawan Bondi yang Berani Hadang Penembak
Pramuka DIY Bekali Generasi Z dan Alpha Hadapi Bencana