Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait polemik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Dalam sebuah acara, Luhut mengungkapkan bahwa proyek kereta cepat ini memang telah bermasalah sejak awal.
Luhut Binsar Pandjaitan secara blak-blakan mengakui kondisi keuangan proyek KCJB yang tidak sehat. "Karena saya yang dari awal mengerjakan itu, karena saya terima sudah busuk itu barang," ujarnya. Pernyataan ini menegaskan adanya masalah fundamental dalam pengelolaan proyek kereta cepat tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, langkah perbaikan telah diambil. Langkah-langkah strategis yang dilakukan termasuk melakukan audit menyeluruh oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta membuka jalur negosiasi dengan pihak China. Upaya restrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pun telah mendapatkan persetujuan dari China.
Artikel Terkait
Jokowi Terseret Mark-Up Whoosh 50%, Siapa Dalang Pengalihan Proyek ke China?
Demo Banser di Trans7: Ancaman Serius untuk yang Berani Hina Kyai NU!
Klaim Prabowo Setahun Memimpin: Benarkah Semua Janji ke Rakyat Sudah Terwujud?
Jokowi Ditolak Salam UGM: Ada Apa di Baliknya?