Sementara itu, dalam sebuah siniar, Mahfud MD menyoroti dugaan mark-up anggaran proyek kereta cepat Whoosh. Ia mempertanyakan biaya pembangunan per kilometer yang mencapai 52 juta dolar AS, sementara di China proyek serupa hanya menghabiskan 17-18 juta dolar AS per kilometer.
Mahfud juga mengungkapkan bahwa beban bunga utang Whoosh mencapai Rp2 triliun per tahun, sementara pendapatan dari tiket maksimal Rp1,5 triliun, sehingga negara harus menutupi kekurangannya.
Sumber: DEMOCRAZY.ID
Artikel Terkait
Gaza Setelah Perang: Yang Tersisa di Bawah Reruntuhan
Satu Tahun Prabowo Memimpin, PAN Soroti Bukti Nyata Kehadiran Negara yang Kini Terasa!
3 Jalur Rahasia ke Kendal yang Bikin Perjalananmu Anti-Bosan!
Eks Pejabat Bongkar Dampak Mengerikan Jika Terminal OTM Ditutup!