"Sebetulnya upaya-upaya pencegahan untuk berinternet sehat itu sudah lama kita lakukan. Tapi ini dapat materi baru yang harus kita sampaikan ke anak-anak," jelasnya.
Edukasi tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga orang tua. Tujuannya agar para orang tua lebih memahami cara berkomunikasi dan mengawasi anak-anak mereka di era digital.
Peran Kampung Pancasila dan Komunitas Anak
Untuk memperkuat ketahanan masyarakat, Pemkot Surabaya mengoptimalkan peran Kampung Pancasila. Melalui pilar sosial budaya dan kemasyarakatan, materi pencegahan radikalisme akan disampaikan kepada warga.
Selain melalui jalur formal, Pemkot juga aktif melibatkan berbagai komunitas anak di Surabaya. Beberapa di antaranya adalah Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes), Forum Anak Surabaya (FAS), dan Duta Generasi Berencana (Genre) dalam kampanye anti-kekerasan dan wawasan kebangsaan.
Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat membentengi generasi muda Surabaya dari ancaman paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang semakin merambah ke dunia digital.
Artikel Terkait
Kabar Terbaru! Ini Jadwal Resmi Pembukaan CPNS 2026 dari Pemerintah
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Kalah Telak! Anak Buah Prabowo Ungguli Mr J PSI, Ini Faktanya
Prabowo Restui Jokowi Diadili? Ini Sinyal Purbaya yang Bikin Geger!